Pertanian memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat Aztec yang bermukim di Lembah Meksiko. Di tengah tantangan lingkungan yang beragam, mereka menciptakan metode bercocok tanam yang inovatif dan efisien. Sistem pertanian Aztec tidak hanya mendukung kebutuhan pangan sehari-hari tetapi juga menjadi landasan bagi keberlanjutan peradaban mereka.
Salah satu ciri khas pertanian Aztec adalah chinampa, atau sistem pulau buatan. Chinampa dibangun di atas perairan dangkal di Danau Texcoco. Para petani menumpuk lumpur dan bahan organik pada rakit yang diperkuat dengan tiang kayu, menciptakan lahan pertanian subur. Teknik ini memungkinkan mereka untuk menanam tanaman dalam jumlah besar, bahkan di wilayah yang padat penduduk dan terbatas lahan. Chinampa menjadi simbol kreativitas Aztec dalam memanfaatkan sumber daya alam sekitar.
Selain chinampa, Aztec sangat bergantung pada pola iklim dan musim. Mereka memanfaatkan musim hujan untuk menanam tanaman utama seperti jagung, kacang-kacangan, labu, tomat, dan cabai. Diversifikasi tanaman ini tidak hanya meningkatkan hasil panen tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem. Kombinasi jagung, kacang, dan labu, yang dikenal sebagai “Three Sisters,” menjadi strategi pertanian cerdas karena tanaman ini saling mendukung pertumbuhan satu sama lain.
Aztec juga menggunakan kalender Tonalpohualli untuk menentukan waktu terbaik menanam dan panen. Kalender ini tidak hanya ilmiah tetapi juga dipengaruhi oleh kepercayaan spiritual. Mereka percaya bahwa hasil panen yang baik dipengaruhi oleh restu dewa-dewa, seperti Tlaloc, dewa hujan, dan Centeotl, dewa jagung. Ritual dan persembahan kepada dewa menjadi bagian penting dalam sistem pertanian mereka, menunjukkan hubungan erat antara aspek keagamaan dan kegiatan sehari-hari.
Teknik irigasi juga menjadi elemen vital dalam pertanian Aztec. Mereka membangun saluran air sederhana untuk mengalirkan air dari sumber ke ladang. Di daerah kering, mereka mendirikan bendungan kecil untuk mengatur pasokan air secara efisien. Inovasi ini memungkinkan mereka tetap produktif meskipun menghadapi tantangan lingkungan seperti kekeringan.
Keberhasilan sistem pertanian Aztec tidak hanya terletak pada teknologi mereka tetapi juga pada kemampuan mereka untuk hidup selaras dengan alam. Kombinasi antara inovasi teknis, pemahaman ekologi, dan kepercayaan spiritual menjadikan sistem pertanian Aztec salah satu pencapaian besar peradaban mereka. Warisan ini menjadi pelajaran penting bagi keberlanjutan pertanian modern.