Aztec adalah sebuah peradaban besar yang berkembang di Meksiko tengah antara abad ke-14 dan ke-16. Mereka membangun kota-kota besar, dengan Tenochtitlan sebagai ibu kota mereka, yang kini terletak di lokasi yang menjadi Mexico City saat ini. Letak fisik peradaban Aztec sangat dipengaruhi oleh geografi wilayah Meksiko Tengah yang meliputi dataran tinggi, danau, serta gunung berapi.
1. Lokasi Geografis
Aztec mengembangkan peradabannya di wilayah yang dikenal sebagai Dataran Tinggi Meksiko, yang terletak di antara dua pegunungan besar, yaitu Sierra Madre Occidental di barat dan Sierra Madre Oriental di timur. Dataran tinggi ini berada pada ketinggian sekitar 2.240 meter di atas permukaan laut. Wilayah ini memiliki iklim yang cukup sejuk, meskipun dikelilingi oleh dataran rendah tropis.
2. Tenochtitlan: Ibu Kota Aztec
Ibu kota Aztec, Tenochtitlan, terletak di sebuah pulau kecil di Danau Texcoco yang berada di tengah Dataran Tinggi Meksiko. Kota ini didirikan sekitar tahun 1325 dan terkenal karena sistem kanalnya yang canggih serta struktur kota yang direncanakan dengan baik. Tenochtitlan berada di pusat wilayah yang subur, yang memungkinkan pertanian berkembang pesat di sekitar danau tersebut.
Tenochtitlan dapat diakses melalui jalan-jalan yang membentang dari kota ke daratan. Danau Texcoco sendiri juga penting karena menjadi sumber daya alam yang penting bagi masyarakat Aztec, menyediakan air, ikan, dan bahan-bahan lain yang digunakan untuk pembangunan dan kehidupan sehari-hari.
3. Lingkungan Alam
Wilayah Aztec terletak di daerah dengan aktivitas geologis yang tinggi, termasuk adanya gunung berapi aktif seperti Gunung Popocatépetl dan Gunung Iztaccíhuatl. Gunung-gunung ini tidak hanya memberikan pemandangan yang menakjubkan tetapi juga berperan dalam kehidupan masyarakat Aztec, yang melihat gunung berapi sebagai tempat tinggal dewa-dewa mereka.
4. Sumber Daya Alam
Dataran tinggi tempat peradaban Aztec berkembang menawarkan banyak sumber daya alam, seperti tanah subur untuk pertanian. Mereka terkenal dengan kemampuan mereka dalam bertani, menggunakan sistem chinampas atau pertanian teratai (floating gardens) untuk meningkatkan hasil pertanian di sekitar danau.
Secara keseluruhan, letak fisik peradaban Aztec sangat strategis, dengan tanah subur, akses ke danau dan sumber daya alam, serta perlindungan alami dari pegunungan dan gunung berapi di sekitarnya. Keunikan geografis ini mendukung kemajuan dan ketahanan peradaban Aztec selama beberapa abad.