Mata uang yang digunakan oleh peradaban Aztec, yang dikenal sebagai “cacao”, adalah biji kakao. Biji kakao digunakan oleh orang Aztec sebagai alat tukar, dan mereka sangat berharga dalam budaya mereka. Selain biji kakao, mereka juga menggunakan “copper” atau tembaga dan “feathers” yang dihias sebagai bentuk kekayaan dan alat tukar dalam transaksi tertentu.
Fungsi Biji Kakao sebagai Mata Uang
Biji kakao memiliki nilai tinggi karena beberapa alasan:
- Kebutuhan untuk Minuman Coklat: Biji kakao adalah bahan dasar untuk membuat minuman coklat, yang sangat dihargai oleh orang Aztec. Minuman coklat ini bukan hanya untuk keperluan sehari-hari, tetapi juga untuk upacara-upacara ritual.
- Sumber Nilai Ekonomi: Biji kakao digunakan dalam transaksi perdagangan sehari-hari. Sebagai contoh, harga barang-barang seperti makanan, pakaian, atau layanan tertentu dapat dihitung dengan biji kakao.
- Prestise dan Status Sosial: Biji kakao juga merupakan simbol status, karena hanya orang kaya dan bangsawan yang dapat mengakses biji kakao dalam jumlah besar. Dalam beberapa kasus, orang Aztec juga memanfaatkan biji kakao untuk membayar upeti kepada pemerintah atau penguasa mereka.
Penggunaan Tembaga dan Feathers
Selain biji kakao, tembaga digunakan dalam perdagangan barang-barang tertentu, dan feathers (biasanya dari burung yang jarang ditemukan) memiliki nilai yang sangat tinggi. Feathers yang dihias dengan indah sering kali digunakan oleh bangsawan Aztec sebagai alat tukar atau hadiah. Mereka dianggap sebagai simbol kemewahan dan prestise.
Sistem Perdagangan
Sistem perdagangan Aztec melibatkan pasar-pasar besar yang ada di berbagai kota, termasuk di ibu kota mereka, Tenochtitlan. Di pasar-pasar ini, biji kakao digunakan sebagai mata uang yang praktis dan sistem yang digunakan memungkinkan berbagai kelompok dalam masyarakat Aztec untuk melakukan pertukaran barang dengan relatif efisien. Orang Aztec juga melakukan transaksi dengan cara barter, menggunakan barang-barang lain yang bernilai sebagai alat tukar jika biji kakao tidak tersedia.
Kesimpulan
Mata uang Aztec, terutama biji kakao, berfungsi sebagai penghubung ekonomi, sosial, dan budaya dalam kehidupan sehari-hari mereka. Penggunaan biji kakao juga mencerminkan cara hidup masyarakat yang menghargai barang-barang alam dan simbol-simbol prestise.