Daftar Isi Artikel Ini
Personal branding adalah salah satu strategi branding yang bertujuan untuk membangun sebuah citra diri yang positif atau persepsi tertentu di masyarakat. Dengan membangun personal branding, orang lain akan lebih mudah mengenalimu! Persepsi yang dibangun dan ditampilkan bisa bermacam-macam, seperti dikenal dari personality, keahlian, prestasi, dan lain-lain.
Personal branding bisa membuat seseorang mengingat kita dengan mudah. Oleh karena itu, personal branding penting karena berpengaruh pada image seseorang maupun bisnis. Yuk gali informasi lebih jauh tentang personal branding berikut ini.
Kenapa Perlu Memiliki Personal Branding?
Personal branding dapat dilihat melalui hal-hal sederhana, seperti cara berperilaku, cara berpakaian, berbicara atau berpendapat, hingga lifestyle atau gaya hidup seseorang. Personal branding dapat dibangun atau dibuat dengan sengaja, baik dalam offline maupun online. Kamu bisa menciptakan stigma di masyarakat, bagaimana kamu ingin dilihat. Membangun citra diri yang positif dan profesional sangat diperlukan untuk menunjukkan kredibilitas.
1. Untuk menjadi top of mind pada hal tertentu
Ketika kamu mempunyai personal branding dalam bidang tertentu (contoh: food blogger), maka ketika orang lain melihat mukbang maupun hal-hal yang berkaitan dengan makanan, maka orang tersebut langsung mengingatmu.
Hal ini terjadi karena kamu sudah melabeli dirimu dengan topik tertentu. Dengan menjadi top of mind, tentunya semakin banyak peluang yang akan datang kepadamu.
2. Untuk memiliki USP (Unique Selling Proposition) yang membedakan dengan Orang Lain
Setiap orang terlahir berbeda dan mempunyai keunikannya masing-masing. Justru perbedaan ini yang dapat kamu tonjolkan agar kamu mudah diingat. Kamu bisa menonjolkan keunikanmu dengan memiliki USP atau unique selling point.
Tidak semua orang dapat menunjukkan keunikannya. Sama seperti sebuah produk, ketika terlihat unik dan menarik, maka akan mudah diingat. Begitu pun kamu, ketika kamu mempunyai keunikan yang menonjol, orang akan mudah mengingatmu.
3. Untuk Membangun Kredibilitas
Tahukah kamu bahwa personal branding merupakan strategi yang penting untuk membangun kredibilitas atau kepercayaan seseorang terhadap kita. Dengan adanya kredibilitas, orang akan lebih mudah mempercayaimu dan kamu berpeluang besar untuk mendapatkan kesempatan baru. Catatan, citra yang kamu bangun di media sosial harus selaras dengan apa yang kamu lakukan di dunia realita agar semuanya tampak jujur dan tidak dibuat-buat.
Baca Juga: Apa Itu User Generated Content dan Fungsinya Dalam Bisnis?
Contoh Personal Branding
Berikut contoh public figure yang berhasil membangun personal branding sesuai dengan passion mereka.
1. Felicia Putri Tjiasaka
Felicia Putri Tjiasaka adalah seorang content creator yang berfokus pada investment storyteller dan edukasi tentang investasi bagi para anak muda. Feli rutin membagikan video-video terkait investasi, ekonomi, dan aset di kanal Youtube, TikTok, maupun Instagram-nya. Feli juga merupakan co-founder Ternak Uang.
Ternak Uang adalah platform edukasi finansial untuk meningkatkan literasi masyarakat Indonesia. Ternak uang memberikan kelas-kelas pelatihan sampai video untuk para member yang terdaftar. Selain itu juga ada laporan market secara bulanan, kelas analisa hingga komunitas member aktif.
Pada tahun 2015, ia mendapatkan penghargaan sebagai runner up dalam ajang DSB Asian Conference-Young Economist Stand Up 2015. Ia juga berhasil mendapatkan dua lisensi profesi sekaligus di bidang Investment Management dan Equity Brokerage.
2. Vina Muliana
Vina Muliana merupakan influencer Tiktok dengan konten edukasi tips karier, cara melamar pekerjaan, membuat CV, hingga interview kerja yang dibedah tuntas di akun Tiktok miliknya. Sebagai kreator konten di TikTok, Vina berhasil memenangkan penghargaan TikTok Awards Indonesia 2021 dalam kategori “Best of Learning & Education” yang diselenggarakan pada 25 Februari 2022 dan berhasil masuk dalam daftar tahunan Forbes Indonesia edisi 30 Under 30 –30 anak muda Indonesia yang berprestasi dibawah usia 30 dalam kategori “Young Achievers and Game Changers”.
Vina memulai terjun sebagai konten kreator di Tiktok sejak Februari 2021. Ia memutuskan untuk membuat konten karena banyaknya generasi Z yang awam tentang karier serta keprihatinannya melihat banyak orang kesulitan mencari pekerjaan di tengah pandemi Covid-19. Ia berhasil mengumpulkan 100 ribu pengikut di bulan pertama. Kemudian setelah tiga bulan, akunnya sudah memiliki satu juta pengikut dan terus bertambah hingga 4 juta pengikut pada Februari 2022.
3. Niko Julius
Niko Julius dikenal sebagai “Instagram Expert”, bahkan ia juga menyediakan kelas di nikojulius.com. Pemilik akun @bynikojulius ini sudah mendalami dunia iklan di Facebook dan Instagram sejak tahun 2014. Pada tahun 2019, ia mulai membangun personal branding dan membagikan ilmu digital marketing yang telah didalami selama lebih dari 6 tahun.
Situs yang sebelumnya merupakan blog pribadi Niko (nikojulius.com), kini disulap menjadi platform belajar Digital Marketing dan tempat Niko berbagi pengalamannya selama lebih dari 6 tahun berbisnis.
Setelah kurang lebih 3 bulan menjalankan platform tersebut dan membagikannya lewat konten informatif di Instagram, media sosial @bynikojulius mulai viral. Sejak Februari – Maret 2020, Instagram Niko mengalami perkembangan yang signifikan sehingga menyebabkan banyak bisnis yang berkembang di nikojulius.com.
4. Fellexandro Ruby
Fellexandro Ruby atau yang akrab disapa Ruby merupakan seorang creativepreneur, penulis, serta content creator. Ia sering membagi informasi yang beragam, seperti life hack, bisnis, dan keuangan. Fellexandro Ruby juga mempunyai bisnis digital agency. Bisnis lain yang Ruby punya yakni mentor gue, aplikasi belajar yang memuat rangkuman isi buku dalam bentuk teks hingga audiobook. Tentu program ini menarik penikmatnya, hingga ke kalangan disabilitas.
Selain menjalankan usaha mentor gue, Fellexandro Ruby juga menjalankan usaha lain yang disebut dengan impact factory, sebagai usaha bisnis konsultan HR. Tidak hanya itu, Ruby pun melebarkan medium berbagi pandangannya lewat podcast “Thirty Days of Lunch”. Menggandeng Ario Pratomo, Ruby memakai medium itu untuk mengundang narasumber dengan beragam latar belakang, seperti Najwa Shihab, Gary Vee, Achmad Zaky, dan lain-lain. Misi podcast ini adalah what I wish I knew when I was 20 atau hal-hal yang saya harap tahu lebih awal di hidup saya. Oleh karena itu topik yang sering muncul berupa keuangan, investasi, strategi bisnis, dan relationship.
5. Rio Purba
Rio Purba adalah seorang Desainer Grafis asal Medan, Indonesia. Mengawali karir desain sejak 2012, saat ini Rio Purba sudah mempunyai client desain yang tersebar di Indonesia dan USA. Rio Purba juga aktif menjadi content creator dengan topik desain dan freelancing di Youtube (+428k subscribers), Instagram (+204k followers), & Tiktok (+225k followers)
Di instagram-nya, Rio sering membagikan insight yang berkaitan dengan branding, self-development, dan tips berkarir di bidang desain lewat postingan foto carousel dengan perpaduan warna putih, hitam, dan kuning yang nyaman dipandang netizen. Selain itu, Rio juga memiliki channel YouTube dengan berbagai video yang tidak kalah menarik. Salah satunya video yang mengupas rebranding logo sebuah brand es krim tersohor di dunia.
Cara Menentukan Personal Branding
Sekarang tahap yang penting, gimana sih caranya menentukan personal branding? Mari kita kupas dibawah!
1. Tentukan Tujuan
Pastikan kamu sudah memiliki tujuan yang jelas. Tentukan goals mu terlebih dahulu, lalu susun strategi yang akan kamu lakukan untuk mencapai goals tersebut! Kamu ingin dikenal sebagai apa? Content creator? Copywriting? Desainer? Pastikan goals dan tujuan yang ingin kamu capai sesuai dengan passionmu!
2. Kenali Kelebihan yang Kita Miliki
Seperti yang sudah dibahas pada nomor 1, kenali kelebihan atau passionmu! Kamu suka mengulik apa, kamu tertarik di bidang apa, kamu harus tahu kelebihanmu terlebih dahulu. Hal ini akan mempermudah kamu nantinya untuk membuat konten maupun “membicarakannya” secara terus menerus. Hal ini pun yang nantinya dijadikan sebagai personal branding-mu.
3. Jujur dan Apa Adanya. Jangan Membohongi Diri Sendiri
Menjadi original adalah keharusan! Misalnya kamu ingin dikenal sebagai food blogger, jangan sampai kamu mencuri informasi atau cerita orang lain bahkan sampai berpura-pura menjadi orang lain. Kalau perlu sertakan credit atau meminta izin terlebih dahulu ketika berkaitan dengan copyright, bisa berupa foto atau video.
4. Cari Ciri Khas
Manusia memang dilahirkan mempunyai keunikannya masing-masing. Tapi jangan lupa bahwa kamu juga dapat mengembangkan keunikanmu dan terlihat berbeda dari yang biasanya. Kamu bisa “menciptakan” keunikanmu yang nantinya menjadi ciri khas branding-mu, seperti gaya bahasa (aksen), gesture, angle video, suara, intonasi, dan masih banyak lagi.
5. Siapkan Tagline & Catch Phrase yang menonjolkan kelebihanmu
Kamu dapat menjadi top of mind, salah satu caranya yakni menggunakan tagline atau catch phrase yang menonjolkan kelebihan atau visimu. Seperti intro di Youtube, ketika kamu menggunakan tagline secara berulang, orang akan lebih mudah mengenali dan mengingatmu!
6. Konsisten dengan branding yang sudah dibangun
Konsisten merupakan hal yang penting, terutama dalam branding. Kamu harus punya brand guideline versimu, seperti do’s dan don’ts, warna brand, jenis font yang digunakan, dan sebagainya. Ketika kamu konsisten, orang akan mudah mengenalimu. Hal ini juga dapat kamu implementasikan ketika membuat konten di berbagai platform seperti Instagram, Tiktok, atau Youtube.
7. Mulai dari sekarang
Penyakit kebanyakan orang, tidak mulai dari sekarang. Tanpa video pertama, likes pertama, viewers pertama, tidak mungkin content creator maupun public figure sampai di tahap itu. Kamu harus berani untuk memulai, walau hasilnya terkadang tidak sesuai ekspektasi, tapi percayalah pada proses dan progres!
Kesimpulan
Kita sudah mengupas personal branding lebih jauh, jadi apa langkahmu selanjutnya? Perlu kamu ingat bahwa tidak ada kesempurnaan terutama dalam sebuah konten maupun, jadi mulai aja dulu!
Baca Juga: Gimana Cara Menentukan Niche Blog yang Tepat dan Contohnya
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});